Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis dalam Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 16 Mei 2025 - 02:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Facbook.com/@Airlangga Hartarto)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Facbook.com/@Airlangga Hartarto)

INDONESIA – Pemerintah Indonesia bersiap mengevaluasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Australia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan rencana tersebut seusai mendampingi Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Kamis (15/5/2025).

“CEPA yang ditandatangani pada 2020 kini memasuki masa evaluasi lima tahunan,” kata Airlangga dalam keterangan pers. “Jadi memang sudah waktunya.”

Namun evaluasi ini tak semata meninjau kesepakatan lama. Pemerintah Indonesia berniat memasukkan sejumlah isu strategis baru dalam negosiasi lanjutan.

Terutama yang berkaitan dengan kerja sama di sektor mineral kritis.

“Sekarang targetnya, CEPA akan mencakup critical mineral,” ujarnya.

Australia diketahui memiliki cadangan lithium dan mangan yang besar – dua bahan baku penting dalam rantai pasok kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Indonesia sendiri mengimpor sekitar 80 ribu ton lithium dari Negeri Kanguru untuk kebutuhan industri baterai di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah.

Airlangga menekankan bahwa pembahasan mineral kritis akan terintegrasi dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Di tengah dorongan untuk mempercepat transisi energi bersih, langkah ini dinilai krusial.

Selain sektor mineral, Airlangga menyebut bahwa sejak CEPA berlaku, perdagangan Indonesia dan Australia melonjak signifikan.

“Perdagangan bilateral naik 100 persen dari 2020 sampai 2024,” ujarnya.

Pemerintah menargetkan peningkatan yang lebih ambisius dalam periode berikutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Australia juga menyampaikan dukungan terhadap program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto, termasuk inisiatif Makan Bergizi Gratis (MBG).

Tak hanya itu, Canberra juga menyatakan kesiapannya mempermudah aksesi Indonesia ke dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Kunjungan resmi Perdana Menteri Anthony Albanese ke Jakarta disambut hangat oleh Presiden Prabowo.

Dalam pernyataannya, Kepala Negara menilai hubungan Indonesia dan Australia kian strategis, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Kerja sama akan terus diperkuat, termasuk di bidang perdagangan, pertahanan, pendidikan, dan energi bersih,” ujar Prabowo.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Center (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Sawitpost.com dan Harianinvestor.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sepintas.com dan Harianindonesia.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Yogyaraya.com dan Haipurwakarta.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Durian Beku Indonesia Resmi Tembus Tiongkok, Barantin Jamin Ketertelusuran dari Kebun Hingga Pengemasan
Garuda Indonesia Fokus Pariwisata dan Umrah, Danantara Suntik Modal Rp1.000 Triliun Gantikan Skema PMN
OJK Panggil Rupiah Cepat soal Dana Tiba-Tiba Masuk, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error
Kisah Tentang Oei Tiong Ham, Raja Gula Semarang yang Kuasai Seperempat Tanah Singapura
Keluar dari Bayang-Bayang Singapura, Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM
Pengunduran Dìrinya yang Tak Disetuǰui Presiden Prabowo Subianto, Ini Respons Kepala PCO Hasan Nasbi
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Perampingan Struktur Komisaris di Perbankan BUMN
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 23:11 WIB

Durian Beku Indonesia Resmi Tembus Tiongkok, Barantin Jamin Ketertelusuran dari Kebun Hingga Pengemasan

Selasa, 27 Mei 2025 - 23:30 WIB

Garuda Indonesia Fokus Pariwisata dan Umrah, Danantara Suntik Modal Rp1.000 Triliun Gantikan Skema PMN

Kamis, 22 Mei 2025 - 04:18 WIB

OJK Panggil Rupiah Cepat soal Dana Tiba-Tiba Masuk, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:46 WIB

Keluar dari Bayang-Bayang Singapura, Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM

Jumat, 16 Mei 2025 - 02:46 WIB

Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis dalam Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia

Berita Terbaru